Suara-ntt.com, Kupang-Dalam rangka mempersiapkan pelatih taekwondo berkualitas menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII tahun 2028, Taekwondo Indonesia (TI) Nusa Tenggara Timur (NTT) menyelenggarakan Diklat Pelatih selama tiga hari, mulai 6 hingga 8 Desember 2024, di Aula Hotel Ima Kupang.
Ketua Panitia Diklat, Saban Marsel Eo, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan keilmuan, keterampilan, dan kemampuan fisik para pelatih guna mendukung pengembangan atlet taekwondo di NTT.
“Pelatihan ini tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga praktik langsung di lapangan, dengan harapan pelatih mampu mencetak atlet berprestasi di tingkat nasional dan internasional,” ujar Saban.
Diklat ini diikuti oleh 50 peserta dari berbagai kabupaten/kota di NTT, menghadirkan narasumber dari Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI) yang telah berpengalaman di tingkat nasional.
Dukungan Penuh dari Pengprov TI NTT dan KONI
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Ketua Pengprov TI NTT, Fransisco Bessi, serta Sekretaris KONI Kota Kupang, Eduard Panuleo. Dalam sambutannya, Eduard menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk mendorong perkembangan olahraga, khususnya taekwondo.
“Ini adalah langkah awal untuk mencetak pelatih yang mampu membawa NTT meraih medali emas pertama sejak berdirinya Taekwondo Indonesia pada tahun 1992. Kita harus berani bermimpi besar,” ungkap Eduard.
Sementara itu, Fransisco Bessi optimis bahwa melalui program pelatihan yang terstruktur, NTT dapat mencetak pelatih dan atlet yang kompetitif.
“Taekwondo adalah salah satu cabang olahraga prioritas di PON 2028, dan NTT sebagai tuan rumah bersama NTB memiliki peluang besar untuk mencetak sejarah baru,” tegas Fransisco.
Harapan Besar untuk Kemajuan Taekwondo NTT
Fransisco juga mengapresiasi dukungan orang tua atlet dan perhatian pemerintah daerah, khususnya di bawah kepemimpinan Gubernur Melki Laka Lena dan Johni Asadoma. Ia berharap dukungan terhadap olahraga di NTT semakin meningkat guna menunjang persiapan menuju PON 2028.
Diklat ini diakhiri dengan harapan besar agar para peserta tidak hanya lulus sertifikasi tetapi juga dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh demi kemajuan taekwondo di NTT.
Dengan kegiatan ini, Taekwondo Indonesia NTT optimis untuk menghadirkan pelatih dan atlet yang mampu mengharumkan nama daerah di kancah nasional dan internasional. ***