Keterangan Foto; Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Kalake didampingi Penjabat Bupati Flores Timur, Doris A. Rihi Berdialog dengan Anak-anak Korban Erupsi Gunung Lewotobi pada Kamis, 4 Desember 2024. (Foto Biro AP NTT)
Suara-ntt.com, Kupang-Berdasarkan Data Laporan Situasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT per tanggal 2 Januari 2024 pada pukul 16.00 WITA disebutkan belum ada korban jiwa pasca Erupsi Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur (Flotim) Nusa Tenggara Timur (NTT) beberapa waktu lalu.
Kemudian warga terdampak sementara dilakukan pendataan dan jumlah penduduk yang mengungsi sebanyak 1.493 jiwa.
Dan lokasi yang terdampak diantaranya Kecamatan Wulanggitang (Desa Nawakote, Desa Boru, Desa Hokeng Jaya dan Desa Klatanlo) serta Kecamatan Ile Bura (Desa Dulipali dan Desa Nobo).
Dalam laporan situasi tersebut juga disebutkan beberapa titik pengungsian diantaranya di Wilayah Boru yakni Kantor Camat Wulanggitang ( 2 tenda pegungsi), SDK Kemiri, SMPN Wulanggitang, Polsek (1 tenda pengungsi), Koperasi Remaja Hokeng, dan yang lainnya menyebar dirumah penduduk (mandiri).
Untuk diketahui Pemerintah Pusat (Pempus) dalam hal ini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPN) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah salurkan dana sebesar Rp 400 juta untuk penanganan korban Erupsi Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur (Flotim).
Bantuan dana sebesar Rp 400 juta itu berasal dari BNPB Rp 250 juta dan Pemprov NTT Rp 150 juta.
Selain bantuan dana Rp 400 juta ada juga bantuan lain seperti beras, air mineral, pakaian, dan lain sebagainya sebagai bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Kalake didampingi Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB RI Lilik Kurniawan, Penjabat Bupati Flores Timur Doris Rihi, Kepala Pelaksana BPBD NTT Ambrosius Kodo, Kepala Dinas Sosial NTT Yosef Rasi, serta Staf Khusus Penjabat Gubernur NTT Bidang Sosial Politik Dr. Ahmad Atang.
Penjabat Bupati Flores Timur Doris Rihi dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi atas bantuan dari BNPB dan Pemprov NTT.
“Terima kasih atas semua bantuan yang diberikan baik itu dari BNPB RI serta Pemprov NTT. Kami sangat bersyukur karena ini bagian dari kehadiran Pemerintah untuk memberikan dukungan dan bantuan masyarakat yang terdampak bencana. Ini juga memberikan kami semangat bahwa kami tidak sendiri dalam situasi yang sulit tetapi ada pihak-pihak yang ada untuk senantiasa membantu,” kata Doris. ****