Tak Satupun SMA/SMK di NTT Masuk Kategori 200 Sekolah Unggulan di Indonesia

oleh -282 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga saat ini tak satupun SMA/SMK di NTT yang masuk dalam kategori 200 sekolah unggulan di Indonesia.

“Saat menjadi gubernur, saya sudah mendorong secara serius agar satu SMA dan SMK harus bisa masuk dalam sekolah unggulan 200 terbaik Indonesia, tapi sampai dengan sekarang hal ini belum juga dapat dicapai,”kata Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat saat melakukan kunjungan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Kamis, 23 Februari 2023.

Gubernur Viktor meminta kepada jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk mencari tahu penyebab dan jalan keluar mengapa tak ada satupun sekolah di NTT masuk dalam jajaran 200 sekolah terbaik di Indonesia.

“Apa yang menyebabkan kita tidak masuk dalam 200 besar sekolah terbaik di Indonesia. Saya sebagai gubernur selalu bertanya-tanya, sekolah yang baru dibangun itu anggaran pendidikannya jika dibandingkan dengan anggaran Pendidikan Provinsi, mana lebih banyak? Yang bangun sekolah seperti itu, uangnya lebih banyak atau kita yang lebih banyak? Sudah pasti kita yang lebih banyak uangnya, tetapi mengapa dia lebih baik? Kita anggaran punya, Sumber daya manusianya kita punya, programnya kita punya, tapi macet. Setelah saya cek, ternyata kita lebih banyak kerja hanya administrasi saja sifatnya dari pada pelayanan pembangunan kemanusiaan yang berkualitas,”jelasnya kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Linus Lusi beserta seluruh Kepala Sekolah SMA/SMK se-Kota Kupang.

Dia mengingatkan agar kualitas atau mutu pendidikan diperhatikan dan diawasi secara lebih serius lagi.

“Saya minta kualitas pendidikan diperhatikan dan diawasi betul. Begitu juga dengan hal lainnya, mulai dari Dinasnya, Pengelola dan Penanggungjawab pada masing-masing bidang pendidikan. Terlebih yang berkaitan dengan kualitas atau mutu pendidikan mulai dari kepala sekolah, para pengajar bahkan sampai kepada siswa dan siswinya,” tegas Gubernur VBL.

Lebih lanjut kata dia, dirinya bermimpi untuk membawa NTT menjadi sebuah provinsi yang mempunyai pelayanan prima.

“Saya bermimpi untuk membawa Nusa Tenggara Timur ini untuk menjadi sebuah provinsi yang betul-betul punya pelayanan prima. Saya terganggu betul dengan sekolah-sekolah baru yang baru bangun satu sampai dengan dua tahun tetapi bisa menjadi sekolah terbaik dan pilihan terbaik. Bahkan kalau anak-anak NTT masuk situ, kebanggaannya luar biasa,”beber mantan Ketua Fraksi NasDem DPR RI tersebut.

Dia menambahkan, mengurus manusia tidaklah gampang, harus dengan penuh cinta dan hati serta terus melakukan pendampingan. Karena tanpa cinta, pendidikan di NTT tidak akan maju.

“Kita sudah terlalu jauh tertinggal dari daerah-daerah lain sehingga tidak bisa bekerja dengan cara yang biasa-biasa saja,”bebernya. (HT)