Suara-ntt.com, Kupang-Dalam pendaftaran bakal calon kepala daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tidak memungut biaya atau tanpa mahar alias gratis.
“Untuk biaya pendaftaran bagi para calon kepala daerah kita di PSI tidak ada alias gratis,”kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi NTT, dr. Christian Widodo dalam konferensi pers pada Kamis, 18 April 2024.
dr. Christian mengatakan, PSI resmi membuka pendaftaran bagi kepala daerah baik di tingkat provinsi maupun di 22 kabupaten/kota se-NTT.
“Mulai hari ini kami PSI NTT sudah membuka pendaftaran calon kepala daerah dari tanggal 18 April hingga 31 Juli 2024,”ungkap anggota DPRD Provinsi NTT ini.
Dijelaskan, alasan membuka pendaftaran calon kepala daerah begitu lama karena partai-partai politik masih melakukan lobi-lobi sehingga pihaknya memberikan ruang sehingga ketika mendaftar para kandidat-kandidat sudah tahu partai-partai mana yang bisa mengusung mereka.
“Bagi kandidat yang mau mendaftar silahkan dan kami memberikan ruang kepada para kandidat yang melakukan lobi-lobi dengan partai lain,”jelasnya.
Dikatakan, berdasarkan pemilihan legislatif (pileg) 2024 PSI memperoleh 34 kursi dimana enam kursi untuk DPRD Provinsi NTT dan 28 kursi di kabupaten/kota.
“Di kabupaten Ende kami memperoleh kursi pimpinan DPRD yakni Wakil Ketua I, di Kabupaten Sumba Tengah memperoleh kursi pimpinan DPRD yakni Wakil Ketua II. Kemudian kami mempunyai satu fraksi di Kabupaten Ende, Sumba Tengah, Sumba Barat, Kabupaten Kupang, Belu dan Malaka. Dan selebihnya di kabupaten lain masuk dalam Fraksi Gabungan,”ucapnya.
Dipaparkan, PSI untuk DPRD Provinsi NTT memperoleh enam kursi atau satu fraksi.
“Untuk DPRD Provinsi satu fraksi ada lima kursi tapi kali ini kami enam kursi dan ada peningkatan dari satu kursi menjadi enam kursi atau ada peningkatan 600 persen,”paparnya.
“Jadi secara keseluruhan ada 34 kursi dan meningkat menjadi 300 persen lebih yang mana sebelumnya hanya 11 kursi kini meningkat menjadi 34 kursi,”sebutnya.
“Ini prestasi yang membanggakan kami bahkan kami PSI NTT yang terbaik di seluruh Indonesia,”tambahnya.
Ditegaskan, dalam pilkada serentak ini PSI akan mendorong kader-kader partai yang ada untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon Gubernur, Bupati maupun Wali Kota.
“Saya mau tegaskan bahwa kader partai pasti diprioritaskan dalam pilkada serentak nanti,”tegasnya.
“Saya sendiri juga masih berproses sambil membangun komunikasi dengan partai politik lainnya karena ada mekanismenya,”imbuhnya.
Lebih lanjut kata dia, berkas yang difoto copi rangkap tiga untuk DPD, DPW dan DPP. Di PSI itu biasanya aspirasi dari bawah ke atas bukan dari atas ke bawah. Dan intervensi dari DPP hampir tidak ada. Karena DPP selalu mendengarkan aspirasi dari bawah.
“Misalkan ada calon Bupati Kabupaten Kupang saya minta untuk mendaftar kesana. Memang ada beberapa calon kepala daerah yang silahturahmi ke DPW PSI NTT. Dan kami sarankan untuk kembali ke DPD. Nanti berkasnya dari DPD, DPW dan ke DPP sehingga kita juga menjaga struktur yang ada,”pungkasnya.
Dia menambahkan, mekanisme kursi pasti berdasarkan perolehan kursi pileg tahun 2024. “Memang saat ini belum ada pelantikan anggota DPRD namun sudah ada penetapan KPU,”tandasnya.
Ia mengakui sejauh ini belum ada calon yang mendaftar namun komunikasi dan silahturahmi dengan para bakal calon sudah ada. Namun resminya harus dilakukan pendaftaran.
Sementara itu Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) sekaligus Wakil Ketua DPW PSI Provinsi NTT, Kanius To menyampaikan secara resmi hari ini (Kamis, 18/04/24, red) PSI membuka pendaftaran bagi calon Gubernur, Bupati dan Wali Kota di seluruh NTT.
Dijelaskan, secara teknis berkas yang dipersiapkan oleh para bakal calon kepala daerah berupa surat permohonan dibuat biasa saja, visi misi bagaimana konsep membangun di setiap daerah yang mau dipimpin, curiculum vitae (CV) yang memberikan gambaran soal sepak terjang dari para bakal calon bagi PSI untuk mengambil sikap dan pertimbangan. Kemudian KTP untuk mengecek umur jangan sampai saat mendaftar tidak sesuai dengan PKPU, dan domisili.
“Berkas-berkas ini yang dipersiapkan dan foto copi rangkap tiga kemudian dikirim melalui pengurus kami di tingkat paling rendah yakni DPD,”ungkapnya.
Sekertaris DPW PSI Provinsi NTT, Junaidin Mahasan menambahkan pihaknya tidak menutup kran bagi teman-teman lain yang bukan kader PSI untuk mendaftar sebagai bakal calon Gubernur, Bupati maupun Wali Kota.
“Kami tidak menutup kran bagi teman-teman lain yang bukan kader PSI untuk mendaftar sebagai bakal calon gubernur, bupati dan wali kota dan non kader juga kita akan tetap terima tapi prosesnya sesuai dengan DNA partai,”ungkap Junaidin.
Ditegaskan bagi teman-teman yang tersandung narapidana dan kasus korupsi maka mohon maaf mungkin butuh pertimbangan lebih lanjut. Namun diluar kasus itu pihaknya siap menerima berkas yang diajukan.
“Kami punya keyakinan dan optimisme bahwa siapapun calon yang direkomendasikan oleh PSI peluang menang itu ada baik itu bakal calon Gubernur, Bupati dan Wali Kota,”bebernya.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi NTT, dr. Christian Widodo, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) sekaligus Wakil Ketua DPW PSI Provinsi NTT, Kanius To, Sekertaris DPW PSI Provinsi NTT, Junaidin Mahasan dan Ketua DPD PSI Kabupaten Kupang, David Daud. (Hiro Tuames)