Site icon Suara NTT

Tiga Kabupaten di NTT dengan Kemajuan Pembangunan Manusia Paling Cepat

Suara-ntt.com, Kupang-Pada periode 2019 hingga 2020 tercatat tiga kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan kemajuan pembangunan manusia paling cepat di antara kabupaten lainnya. Ketiga kabupaten itu antara lain; Kabupaten Sumba Tengah (0,85 persen), Kabupaten Sabu Raijua (0,64 persen), dan Kabupaten Manggarai Timur (0,63 persen).

“Kalau kita lihat ada tiga kabupaten di NTT dengan kemajuan pembangunan manusia paling cepat dibandingkan dengan kabupaten lainnya. Ketiga kabupaten itu adalah Kabupaten Sumba Tengah, Sabu Raijua dan Manggarai Timur,”kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTT, Darwis Sitorus secara daring melalui live streaming, Senin, (4/1/2021).

Darwis mengatakan, selama periode 2019 hingga 2020, terjadi penurunan indeks pembangunan manusia (IPM) di tingkat Provinsi NTT dan sembilan kabupaten yaitu Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Lembata, Flores Timur, Ende, Sumba Barat Daya, Nagekeo, dan Malaka.

Dikatakan, kemajuan pembangunan manusia pada tahun 2020 juga terlihat dari status pembangunan manusia di tingkat kabupaten. Terdapat satu kabupaten dengan IPM yang berstatus ‘rendah’ yaitu Kabupaten Sabu Raijua. Hingga saat ini, hanya Kota Kupang yang berstatus pembangunan manusia ‘tinggi’.

Sementara itu, sisanya adalah kabupaten dengan IPM yang bersatus ‘sedang’. Kondisi ini sama persis dengan tahun 2019.

Dijelaskan, pada tahun 2020, pencapaian pembangunan manusia di tingkat kabupaten/kota cukup bervariasi. Dimana IPM pada level kabupaten/kota berkisar antara 57,02 (Kabupaten Sabu Raijua) hingga 79,71 (Kota Kupang). Pada dimensi umur panjang dan hidup sehat, Umur Harapan Hidup saat lahir berkisar antara 60,64 tahun (Kabupaten Sabu Raijua) hingga 69,55 tahun (Kota Kupang).

Sementara pada dimensi pengetahuan, Harapan Lama Sekolah berkisar antara 11,99 tahun (Kabupaten Manggarai Timur) hingga 16,40 tahun (Kota Kupang), serta Rata-rata Lama Sekolah berkisar antara 6,25 tahun (Kabupaten Sumba Tengah) hingga 11,58 tahun (Kota Kupang). Pengeluaran per kapita di tingkat kabupaten/kota berkisar antara 5,265 juta rupiah per tahun (Kabupaten Sabu Raijua) hingga 13,337 juta rupiah (Kota Kupang).

Lebih lanjut kata dia, kualitas hidup manusia adalah standar hidup layak yang direpresentasikan oleh pengeluaran per kapita (harga konstan 2012). Pada tahun 2020, pengeluaran per kapita masyarakat NTT sebesar Rp. 7,598 juta per tahun turun 171 ribu dibanding tahun 2019.

Namun bila dilihat selama sepuluh tahun terakhir, pengeluaran per kapita masyarakat rata-rata meningkat sebesar 1,46 persen per tahun.

Kemudian terjadi penurunan komponen pengeluaran per kapita per tahun di seluruh
kabupaten/kota di NTT pada tahun 2020. Sedangkan komponen Umur Harapan Hidup (UHH), Harapan Lama Sekolah (HLS), dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) tidak mengalami penurunan. (Hiro Tuames/Humas BPS Provinsi NTT)

Exit mobile version