Suara-ntt.com, Kupang-Pekerjaan pemeliharaan ruas jalan di Kabupaten Sumba Timur tahun 2022 sebanyak enam paket dengan panjang jalan yang diaspal 14,9 kilometer dan GO 55 kilometer dan biayai dari dana pinjaman daerah PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
“Tahun ini (2022, red) kita kerja pemeliharaan jalan ruas di Sumba Timur ada enam paket, dengan total panjang yang diaspal 14,9 kilometer dan GO 55 kilometer,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi NTT, Maksi Nenabu melalui Kepala Bidang Bina Marga, Adi Mboik kepada media ini di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.
Adi mengatakan, tiga dari enam paket pekerjaan jalan provinsi di Kabupaten Sumba Timur telah selesai dikerjakan oleh kontraktor dan sudah Provisional Hand Over (PHO) atau Serah Terima Sementara Pekerjaan. 
Dikatakan, ketiga paket ruas jalan provinsi yang sudah dikerjakan itu antara lain; pemeliharaan ruas jalan Melolo-Kananggar sepanjang 2,32 kilometer dengan nilai kontrak sebesar Rp 4,4 miliar oleh PT. Padi Jaya Makmur. Kemudian ruas jalan Kananggar-Nggongi 1,00 kilometer dengan nilai kontrak Rp 1,9 miliar oleh PT. Prima Subur dan ruas jalan Mohubukul-Lumbung 1,60 kilometer dengan nilai kontrak Rp 3,0 miliar oleh PT. Teratai.
Sedangkan sisa tiga paket lainnya masih dalam proses pelaksanaan. Diantaranya pemeliharaan ruas Jalan Ngonggi-Wahang-Malahar sepanjang 33,00 kilometer dengan nilai kontrak sebesar Rp 38 miliar, ruas jalan Malahar-Sp. Tarimbang-Praipaha 14,00 kilometer dengan nilai kontrak Rp 19 miliar dan ruas Jalan Baing-Aukakehok 23,00 kilometer dengan nilai kontrak Rp 28 miliar.
Dia menambahkan selain tiga paket ruas jalan provinsi di Kabupaten Sumba Timur, ada juga satu paket ruas jalan di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) yang sudah PHO yaitu ruas jalan Radamata-Tetewer dengan nilai kontrak sebesar Rp 9,4 miliar dan dikerjakan oleh PT. Bumi Indah.
Dimana total ruas jalan yang diaspal di Kabupaten Sumba Barat Daya sepanjang 17 kilometer. 
Kemudian ruas jalan Padedeweri-Wanokaka di Kabupaten Sumba Barat dengan pagu anggaran sebesar Rp 3 miliar dan dikerjakan oleh PT. Mitra dengan panjang jalan 16,5 kilometer. Sementara Kabupaten Sumba Tengah hanya satu paket jalan yang diaspal dengan panjang 6,6 kilometer. (Hiro Tuames)
