Suara-ntt.com, Aceh-Tim sepak bola putra NTT harus puas bermain imbang tanpa gol melawan Kalimantan Selatan di laga perdana Grup D cabang sepak bola PON XXI Aceh-Sumut 2024 pada Selasa (3/9/2024).
Kendati demikian, manajer tim Stevano Rizki Adranacus justru mengaku kian optimistis dengan peluang tim asuhan Adnan Mahing lolos ke babak 8 Besar.
“Hari ini anak-anak berhasil meraih satu poin yang penting mengingat laga perdana selalu krusial bagi langkah tim selanjutnya dalam sebuah turnamen. Justru hasil imbang ini menambah keyakinan kami menghadapi dua laga sisa di fase grup untuk bisa mengamankan tiket ke perempat final nantinya,”kata Stevano.
“Tim bermain sebagai kesatuan yang solid dan hanya butuh sedikit keberuntungan lagi saja untuk bisa memenangi pertandingan. Kini saatnya memulihkan kondisi untuk laga berikut,”ungkapnya.
Pada laga yang berlangsung di Stadion Blang Paseh Sigli Kabupaten Pidie tersebut, tim sepak bola NTT memang tampil baik dan beberapa kali menciptakan peluang. Bahkan Fatirahman semestinya bisa membawa Nusa Cendana unggul pada menit ke-5 seandainya tendangannya tidak melebar ke samping kanan gawang lawan. Lini belakang pun terlihat cukup rapi menghalau serangan para penyerang Kalsel. Namun, skor kacamata tak berubah hingga wasit meniupkan peluit akhir.
Hasil tersebut membuat NTT dan Kalsel sama-sama mengoleksi satu poin. Adapun posisi puncak klasemen sementara Grup D ditempati oleh Sumatera Barat yang membukukan kemenangan 3-0 atas Gorontalo pada pertandingan sebelumnya.
Selanjutnya, Crespo Hale dkk. akan menghadapi Sumatera Barat (6/9/2024) dan Gorontalo (9/9/2024). Kemenangan menjadi target utama mengingat hanya dua tim teratas dari masing-masing grup yang akan melaju ke babak 8 Besar.
Terlepas dari itu, raihan satu poin kemarin malam membuat tim NTT setidaknya sudah lebih baik dibanding penampilan pada PON XX tahun 2021 di Papua. Dalam tiga pertandingan di fase grup ketika itu, tim PON NTT cuma menjadi juru kunci dan sama sekali tidak mendapatkan poin akibat kekalahan dari Maluku Utara (1-2), Jawa Barat (0-1), dan Papua (0-4). ***