Suara-ntt.com, Kupang-Untuk meningkatkan kualitas pendidikan siswa-siswi, Pemerintah Kota Kupang melakukan terobosan dan inovasi baru. Program kolaboratif itu merupakan kerjasama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bersama SD serta SMP se-Kota Kupang dengan sejumlah Perguruan Tinggi di Kota Kupang yang disebut Program ‘Lopo Pintar’.
Launching ditandai dengan pemukulan gong oleh Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh di Sekolah Dasar (SD) Inpres Penkase Oeleta Kecamatan Alak Kota Kupang, pada Senin, 21 November 2022.
Dengan dilaunchingnya program Lopo Pintar itu menandakan segera dilaksanakan di setiap kecamatan dan kelurahan se-Kota Kupang.
Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Dinas Pendidikan Kota Kupang yang sudah berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Kupang.
Menurutnya tingkat kualitas pendidikan Kota Kupang sebagai ibu kota provinsi menjadi barometer seluruh daerah yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur, karena itu harus diberikan perhatian melalui langkah-langkah kolaborasi terutama bersama perguruan tinggi yang ada di NTT. Kolaborasi juga menurutnya bertujuan untuk menciptakan koneksitas antara pariwisata dan pendidikan, seperti mendorong anak-anak di Nusa Tenggara Timur, khususnya di Kota Kupang memiliki keterampilan bahasa Inggris sebagai bahasa pergaulan internasional, sehingga siap menghadapi gelombang pariwisata masa mendatang yang dilengkapi dengan services dan hospitality yang baik, sehingga mampu mandiri dan menciptakan lapangan kerja.
Lebih lanjut dikatakan, untuk mengembalikan semangat belajar serta untuk mendukung dan meningkatkan kompetensi peserta didik dalam menguasai berbagai disiplin ilmu, maka pelaksanaan Lopo Pintar yang baru dilaunching diharapkan untuk tidak hanya melibatkan perguruan tinggi dan basic ilmu tertentu saja, namun banyak disiplin ilmu yang diperlukan dari berbagai kampus lainnya di Kota Kupang.
“Kita tidak hanya membutuhkan mata pelajaran, namun juga manajemen pengelolaan. Kita juga membutuhkan jurusan lainnya seperti fakultas hukum. Karena anak-anak kita perlu juga belajar rambu-rambu hukum supaya jangan ada penyimpangan-penyimpangan yang tidak sesuai dengan aturan hukum,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayan Kota Kupang, Dumuliahi Djami memaparkan bahwa Program Lopo Pintar Pemerintah Kota Kupang merupakan ide Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh yang disambut baik oleh mitra Perguruan Tinggi, sehingga langsung mendelegasikan sejumlah mahasiswa untuk terlibat langsung dalam pembekalan, guna melancarkan serta menyukseskan program lopo pintar.
Ditambahkannya, ide program Lopo Pintar merupakan upaya untuk membawa kembali peserta didik menemukan kembali hak-hak untuk mendapat dukungan belajar, yang telah dikorbankan karena adanya pandemi COVID-19.
Menurutnya pandemic COVID-19 mengakibatkan proses pembelajaran yang berjalan kurang bagus. Ada kurang lebih 3000-an anak kelas 1 dan 2 SD yang tidak tahu baca. Tapi berkat kerja keras dari bapak – ibu kepala sekolah dan guru, kurang lebih 40 persen sudah mulai jalan dan tersisa 60 persen. Dengan program Lopo Pintar diharapkan dukungan mahasiswa dari Perguruan Tinggi bisa membantu Pemerintah Kota Kupang untuk menuntaskan persoalan tersebut.
Kepala Bidang Pembinaan Dasar pada Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Kupang, Oktovianus Naitboho dalam laporan panitia menjelaskan, Program Lopo Pintar adalah program kolaboratif gagasan Pemerintah Kota Kupang yang melibatkan sejumlah stakeholder dan juga instansi Pemerintah Kota Kupang untuk membangun kembali serta mendukung pemulihan belajar siswa yang terhambat akibat pandemi covid-19.
Menurutnya tujuan utama dari Lopo Pintar yaitu untuk mengoptimalkan pembimbingan bagi peserta didik yang mengalami kesulitan belajar seperti membaca, menulis, dan berhitung diakibatkan oleh pandemic COVID-19, yang menghambat proses belajar peserta didik di sekolah serta untuk meningkatkan prestasi belajar siswa, khususnya dalam kompetensi literasi dan numerasi yang masih rendah didasarkan pada hasil assessment nasional. Selain itu kehadiran Lopo Pintar juga untuk memudahkan peserta didik mendapatkan layanan pendidikan di luar jam pembelajaran di sekolah secara gratis pada titik domisili peserta didik yang berbasis di kelurahan.
Dalam Program Lopo Pintar, akan dilaksanakan juga bimbingan khusus secara gratis oleh mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi terkemuka di Kota Kupang kepada para pelajar, seusai menyelesaikan jam pendidikan formal di sekolah yang akan ditempatkan pada titik-titik lopo pintar yang tersebar pada masing-masing kelurahan yang ada diwilayah Kota Kupang. Ada 815 mahasiswa yang sudah siap mendukung program ini, dengan rincian yaitu mahasiswa FKIP Universitas Nusa Cendana (Undana) sebanyak 369 mahasiswa, FKIP Universitas Katholik Widya Mandira (Unwira )sebanyak 100 mahasiswa, Mahasiswa FKIP Universitas Kristen Artha Wacana (Unkris), FKIP Universitas Muhamadyah 86 mahasiswa dan FKIP universitas Persatuan Guru (UPG) 45 sebanyak 150 mahasiswa yang telah mengikuti proses pembekalan pelaksanaan Program Lopo Pintar. (PKP_rdp/ht)