Suara-ntt.com, Kupang-Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Nusa Tenggara Timur merilis Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di NTT sebesar 28,06 persen pada bulan Januari 2023. Hal ini menunjukkan bahwa dari 94.036 malam kamar hotel klasifikasi bintang yang tersedia di NTT, sejumlah 26.388 malam kamar yang terjual pada Januari 2023. Hal itu disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTT, Matamira B. Kale dalam jumpa pers pada Rabu, 01 Maret 2023.
Mira mengatakan, TPK bulan Januari 2023 mengalami penurunan sebesar 33,24 persen dibanding TPK bulan Desember 2022, yaitu dari 42,03 persen menjadi 28,06 persen. Sementara itu, jika dibandingkan dengan Januari 2022, terjadi penurunan TPK sebesar 6,00 persen, yaitu dari 29,85 persen di Januari 2022 menjadi 28,06 persen di Januari 2023.
“Selanjutnya jika dilihat menurut klasifikasinya, pada bulan Januari 2023 hotel bintang 4 mengalami capaian TPK tertinggi yaitu mencapai 38,81 persen sedangkan TPK terendah terjadi pada hotel bintang 1 yaitu 13,15 persen,”ungkap Mira.
Untuk hotel bintang 3, bintang 2, dan bintang 5 mencatat TPK masing-masing sebesar 29,53 persen, 23,17 persen, dan 21,81persen.
Dijelaskan, TPK hotel Bintang 5 pada bulan Januari 2023 mengalami penurunan sebesar 40,13 persen bila dibandingkan bulan Desember 2022, yaitu dari 36,43 persen menjadi 21,81 persen. Sementara jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2022, TPK hotel bintang 5 mengalami penurunan sebesar 16,12 persen yaitu dari 26,00 persen di Januari 2022 menjadi 21,81 persen di Januari 2023.
Dikatakan, secara umum rata-rata lama menginap tamu pada hotel klasifikasi bintang di NTT selama bulan Januari 2023 mengalami penurunan sebesar 12,69 persen dari rata-rata tamu menginap bulan Desember 2022, yaitu dari 1,90 hari menjadi 1,66 hari
“Jika dilihat berdasarkan asal tamu, rata-rata lama menginap tamu mancanegara pada bulan Januari 2023 dibanding Desember 2022 mengalami peningkatan sebesar 3,70 persen. Sedangkan rata-rata lama menginap untuk tamu nusantara mengalami penurunan sebesar 15,51 persen,”kata dia.
Dipaparkan, apabila diamati dari perkembangan rata-rata lama menginap tamu setiap bulannya pada hotel Bintang menurut asal tamu dalam kurun waktu Januari 2022-Januari 2023, maka rata-rata lama menginap tamu secara total tertinggi terjadi pada bulan Desember 2022 sebesar 1,90 hari. Sedangkan rata-rata lama menginap tamu nusantara tertinggi juga terjadi pada bulan Desember 2022 dengan nilai rata-rata lama menginap tamu sebesar 1,87 hari, dan untuk rata-rata lama tamu mancanegara tertinggi terjadi pada bulan Januari 2022 dengan nilai sebesar 3,06 hari.
Sedangkan rata-rata lama menginap tamu paling rendah pada kurun waktu tersebut untuk tamu nusantara pada bulan Januari 2023 sebesar 1,43 hari dan untuk tamu mancanegara sebesar 1,89 hari pada bulan April 2022.
Jadi jumlah tamu Hotel bintang secara total pada Januari 2023 sebanyak 29.029 orang, terdiri dari 3.322 tamu mancanegara dan 25.707 tamu nusantara. Secara total, jumlah tamu hotel bintang pada Januari 2023 turun sebanyak 8.143 orang jika dibandingkan dengan bulan Desember 2022 dan turun 218 orang jika dibandingkan dengan Januari 2022.
“Jika dilihat berdasarkan asal tamu, yaitu tamu mancanegara dan jumlah tamu nusantara, jumlah tamu mancanegara turun sebanyak 469 orang dan jumlah tamu nusantara turun sebanyak 7.944 orang jika dibandingkan bulan sebelumnya,”bebernya.
Dia merincikan, bila dilihat dari perkembangan total tamu pada hotel klasifikasi bintang dalam setahun terakhir, jumlah total tamu pada bulan Januari 2023 di bawah rata-rata dalam setahun terakhir yang sebesar 36.363,77 orang. Jumlah tamu tertinggi dalam setahun terakhir terjadi pada bulan Juli 2022 dan jumlah tamu terendah terjadi pada bulan Februari 2022.
Jumlah tamu nusantara selalu lebih tinggi dibandingkan tamu mancanegara, namun dengan volatilitas yang tinggi. Jika diperhatikan, meskipun mengalami beberapa kali penurunan, tetapi secara umum jumlah tamu mancanegara menunjukkan adanya tren meningkat pada periode Januari 2022 sampai Januari 2023 dengan perubahan yang tidak terlalu besar.
Untuk tamu nusantara sendiri terlihat pola selalu rendah pada awal tahun dan akan berfluktuasi dengan kecenderungan meningkat seiring berjalannya bulan dalam periode satu tahun.
Lebih lanjut kata dia pada bulan Januari 2023, TPK hotel non bintang di NTT sebesar 10,72 persen. Hal ini menunjukkan bahwa dari 169.658 malam kamar hotel klasifikasi non bintang yang tersedia di NTT, 18.182 malam kamar diantaranya merupakan malam kamar hotel klasifikasi non bintang yang terjual pada Januari 2023.
TPK hotel non bintang bulan Januari 2023 mengalami penurunan sebesar 25,03 persen dibanding bulan Desember 2022, yaitu dari 14,30 persen menjadi 10,72 persen.
Selanjutnya jika dilihat menurut klasifikasinya, pada bulan Januari 2023 hotel non bintang 3 mengalami capaian TPK tertinggi yaitu mencapai 12,30 persen, sedangkan TPK terendah terjadi pada hotel non bintang 1 yaitu 7,93 persen. Untuk hotel non bintang 4 dan non bintang 2 mencatat TPK masing-masing sebesar 10,43 persen, dan 10,57 persen.
Secara umum rata-rata lama menginap tamu pada hotel klasifikasi non bintang di NTT selama bulan Januari 2023 mengalami penurunan sebesar 7,19 persen dari rata-rata tamu menginap bulan Desember 2022, yaitu dari 1,47 hari menjadi 1,36 hari.
Jika dilihat berdasarkan asal tamu, rata-rata lama menginap tamu mancanegara pada bulan Januari 2023 dibanding Desember 2022 mengalami peningkatan sebesar 2,94 persen sedangkan rata-rata lama menginap untuk tamu nusantara mengalami penurunan sebesar 11,27 persen.
Apabila diamati dari perkembangan rata-rata lama menginap tamu setiap bulannya pada hotel non bintang menurut asal tamu dalam kurun waktu Januari 2022-Januari 2023, maka rata-rata lama menginap tamu secara total tertinggi terjadi pada bulan Januari 2022 sebesar 2,79 hari. Rata-rata lama menginap tamu nusantara tertinggi terjadi pada bulan Januari 2023 yaitu 2,78 hari dan untuk rata-rata lama tamu mancanegara tertinggi juga terjadi pada bulan Januari 2022 dengan nilai sebesar 4,17 hari. Sedangkan rata-rata lama menginap tamu paling rendah pada kurun waktu tersebut untuk tamu nusantara pada bulan Januari 2023 sebesar 1,26 hari dan untuk tamu mancanegara terjadi pada bulan Agustus 2022 sebesar 1,93 hari.
Jumlah tamu Hotel non bintang secara total pada Januari 2023 sebanyak 21.838 orang,
terdiri dari 2.430 tamu mancanegara dan 19.408 tamu nusantara. Secara total maka jumlah tamu hotel non bintang pada Januari 2023 turun sebanyak 15.604 orang jika dibandingkan dengan bulan Desember 2022. Jika dilihat berdasarkan asal tamu, yaitu tamu mancanegara dan tamu nusantara, jumlah tamu mancanegara turun sebanyak 1.361 orang dan jumlah tamu nusantara turun sebanyak 14.243 orang jika dibandingkan bulan sebelumnya.
Dia menambahkan, selama bulan Januari 2023 terdapat sebanyak 2.497 wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke wilayah NTT. Besaran ini turun 41,93 persen dibanding dengan jumlah wisman pada bulan sebelumnya.
Meskipun jumlah wisman yang masuk melalui pintu batas PLBN Mota’ain terbilang sudah cukup tinggi dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya, namun angka ini belum sepenuhnya mencapai titik maksimum seperti di tahun-tahun sebelum adanya pandemi COVID-19 yang mencapai belasan ribu orang. (Hiro Tuames)