Suara-ntt.com, Kefamenanu-Jumlah kasus penyebaran Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19 di Kabupaten Timur Tengah Utara (TTU) makin hari kian meningkat. Jumlah pasien yang terkonfirmasi atau positif COVID-19 dan reaktif rapid antigen terus bertambah.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan COVID-19 Kabupaten TTU, Kristoforus Ukat mengatakan, penambahan jumlah kasus positif terdiri dari beberapa kluster yaitu, dari kluster sekolah, kluster perbankan, dan perkantoran. Sedangkan yang paling banyak yaitu dari kluster sekolah yaitu ada tujuh kasus.
“Saat ini tujuh orang dari kluster sekolah sedang dirawat di Rusunawa sejak hasil rapid antigen reaktif,”kata Kristo Ukat kepada wartawan, Senin (18/01/2021).
Dikatakan, siswa-siswi yang terpapar posetif COVID-19 adalah SMAK Vides Kefamenanu dan SMPK Santo Antonius Padua Sasi. Dan siswa-siswi ini diketahui terkonfirmasi positif karena sebelumnya mereka diwajibkan untuk melakukan rapid antigen sebelum masuk asrama sekolah pada tahun ajaran 2020/2021.
Sementara untuk kluster perbankan dan perkantoran berasal dari pelaku perjalanan baik itu karyawan bank maupun pegawai perkantoran di lingkup Pemerintah Kabupaten TTU.
Berdasarkan sumber data yang dikeluarkan oleh Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan COVID-19 Kabupaten TTU, saat ini yang menjalani perawatan di Rusunawa BTN KM 9 sebanyak 52 pasien. Kontak erat sebanyak 4 kasus, 38 adalah Suspek dan terkonfirmasi positif corona sebanyak 10 kasus.
Karena itu dirinya berharap dengan penambahan pasien Covid-19 di TTU semua pihak harus patut dan taat dengan protokol kesehatan.
“Kita berharap agar semua pihak patut dan taat dengan protokol kesehatan dan selalu mengikuti himbauan dari pemerintah”, ujarnya. (HT/SP)