Undana Kupang Gelar Pelatihan Budidaya Ikan Dalam Ember Bagi Kelompok Pemuda Gereja Kota Kupang

oleh -466 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang menggelar Pelatihan Budidaya Ikan Dalam Ember (Yumina dan Bumina) Bagi Kelompok Pemuda Gereja Kota Kupang pada Sabtu, 14 Oktober 2023.

Kegiatan tersebut diikuti sekitar 30-an peserta dari berbagai latar belakng seperti tukang ojek, tambal ban, mahasiswa, satpam, koster maupun sopir yang merupakan jemaat Gereja Kota Kupang.

Prof. Dr. Marcelien Dj Ratoe Oedjoe, M.Si menjelaskan Perguruan Tinggi mempunyai tiga kegiatan atau disebutkan dengan Tri Dharma yakni Pendidikan, PengajaranPenelitian dan Pengembangan serta Pengabdian kepada Masyarakat. Dan kegiatan yang dilaksanakan saat ini adalah  Pengabdian kepada Masyarakat.

“Dan kegiatan pada hari ini adalah pengabdian kepada masyarakat yakni pelatihan ikan dalam ember bisa berupa sayuran maupun buah-buahan. Saya ingin sekali untuk membuat sebuah kegiatan bagi pemuda di Gereja Kota Kupang dan hari ini Sabtu (14/10/23, red) bisa terwujud,”kata Prof. Marcelien Dj Ratoe Oedjoe didampingi Dosen Immaria Fransira, M.P. dan beberapa mahasiswa semester V Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang.

Dia mengatakan kegiatan pengembangan aquaponik dapat dilaksanakan di tempat yang sempit dan tidak membutuhkan lahan yang luas seperti budaya ikan dalam ember. Dimana teknologi tersebut sangat mudah, murah, dan sederhana.

“Jika hal itu dilakukan dengan baik maka akan meningkatkan gizi dan nutrisi apalagi kita NTT stunting masih tinggi. Mudah-mudahkan kita di Kota Kupang stunting lebih rendah ketimbang dengan Kabupaten TTS bahkan berada pada urutan ketiga di tingkat nasional,”ungkapnya.

Dikatakan teknologi aquaponik merupakan salah satu solusi untuk mendapat ikan dan sayur dalam waktu singkat yang mempunyai sumber protein. Selain itu teknologi ini sangat mudah dan dapat dilakukan oleh siapa saja.

Lebih lanjut kata dia, ikan lele paling cocok dibudidaya dalam ember. Sebab hasilnya sudah bisa panen dalam waktu dua bulan.  Kemudian sayur kangkung juga sudah bisa di panen dalam dua minggu

“Untuk budidaya ikan lele dalam ember dua minggu harus diganti airnya jika tidak maka menimbulkan penyakit,”tandasnya.

Ia menambahkan hasil dari budidaya itu bisa untuk kebutuhan dalam rumah tangga tetapi juga dijual untuk meningkatkan pendapatan keluarga.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Ketua Majelis Jemaat Harian Gereja Kota Kupang, Drs. Eduard Gana, M.Si dan dihadiri Pendeta Olfi Magang-Moy.

Untuk diketahui anggota pengabdian kepada masyarakat dari Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang terdiri dari Prof.Dr Marceluen Dj Ratoe Oedjoe  M.Si (Ketua), Ir. Felix Rebhung M.Arg.Sc  PhD (Anggota) dan dibantu oleh Dosen Muda Immaria Fransira , S.Pi, MP dan beberapa mahasiswa Prodi BDP Semester V. (Hiro Tuames)