UPTD Latihan Kerja NTT Siapkan 10 Program Berbasis Kompetensi bagi Pencaker

oleh -323 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Latihan Kerja Dinas Koperasi, Ketenagakerjaan, Transmigrasi, (Diskopnakertrans) dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) telah menyiapkan 10 program pelatihan kejuruan berbasis kompetensi kepada pencari kerja (Pencaker) di  tahun 2023.

“Tahun ini kami menyiapkan 10 program pelatihan kejuruan berbasis kompetensi untuk membekali warga NTT yang mencari kerja dengan keterampilan di berbagai bidang,” kata Kepala UPTD Latihan Kerja Dinas Koperasi, Ketenagakerjaan, Transmigrasi, (Diskopnakertrans) dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Charles B. M. Foeh pada Selasa, 7 Pebruari 2023.

Charles merincikan 10 program pelatihan itu, antara lain teknik listrik, bangunan, menjahit, teknik las, pariwisata, tata kecantikan, teknologi informasi dan komunikasi (TIK), teknik otomotif, bisnis dan manajemen, serta industri kreatif.

Dia menyebutkan ada lima program pelatihan yang sudah dibuka atau sudah diinformasikan ke publik yaitu pemasaran digital untuk kejuruan bisnis dan manajemen, desain grafis untuk kejuruan TIK, penyelesaian teknik semprot untuk kejuruan bangunan, perbaikan sepeda motor injeksi untuk kejuruan otomotif, dan menjahit pakaian sesuai model untuk kejuruan menjahit.

“Pelatihan yang paling panjang itu untuk perbaikan sepeda motor injeksi yang berlangsung hingga 35 hari,”ungkapnya.

Dikatakan, pihaknya telah menyiapkan para instruktur serta sarana dan prasaran pendukung pelatihan untuk semua kejuruan tersebut.

Dalam satu program pelatihan, kata dia, melibatkan 16 peserta sehingga ditargetkan 200 orang yang akan mengikuti pelatihan kerja sepanjang 2023.

“Kami sudah menyediakan sistem pendaftaran secara daring, sudah ada link tinggal diisi melalui pengarahan dari petugas BLK NTT,”ucapnya.

Ia menambahkan pelatihan tersebut terbuka untuk masyarakat umum dengan persyaratan memiliki Kartu Tanda Penduduk dan minimal berijazah SD.

Charles berharap, warga NTT yang sedang mencari kerja memanfaatkan program tersebut agar memiliki keterampilan sehingga lebih siap bekerja di perusahaan-perusahaan maupun merintis usaha sendiri.

“Tujuan akhir kita semakin banyak warga NTT yang memiliki keterampilan dan terserap di dunia kerja sehingga angka pengangguran juga semakin berkurang,”jelasnya. (HT)

UPTD Latihan Kerja NTT Siapkan 10 Program  Berbasis Kompetensi bagi Pencaker

Suara-ntt.com, Kupang-Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Latihan Kerja Dinas Koperasi, Ketenagakerjaan, Transmigrasi, (Diskopnakertrans) dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) telah menyiapkan 10 program pelatihan kejuruan berbasis kompetensi kepada pencari kerja (Pencaker) di  tahun 2023.

“Tahun ini kami menyiapkan 10 program pelatihan kejuruan berbasis kompetensi untuk membekali warga NTT yang mencari kerja dengan keterampilan di berbagai bidang,” kata Kepala UPTD Latihan Kerja Dinas Koperasi, Ketenagakerjaan, Transmigrasi, (Diskopnakertrans) dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Charles B. M. Foeh pada Selasa, 7 Pebruari 2023.

Charles merincikan 10 program pelatihan itu, antara lain teknik listrik, bangunan, menjahit, teknik las, pariwisata, tata kecantikan, teknologi informasi dan komunikasi (TIK), teknik otomotif, bisnis dan manajemen, serta industri kreatif.

Dia menyebutkan ada lima program pelatihan yang sudah dibuka atau sudah diinformasikan ke publik yaitu pemasaran digital untuk kejuruan bisnis dan manajemen, desain grafis untuk kejuruan TIK, penyelesaian teknik semprot untuk kejuruan bangunan, perbaikan sepeda motor injeksi untuk kejuruan otomotif, dan menjahit pakaian sesuai model untuk kejuruan menjahit.

“Pelatihan yang paling panjang itu untuk perbaikan sepeda motor injeksi yang berlangsung hingga 35 hari,”ungkapnya.

Dikatakan, pihaknya telah menyiapkan para instruktur serta sarana dan prasaran pendukung pelatihan untuk semua kejuruan tersebut.

Dalam satu program pelatihan, kata dia, melibatkan 16 peserta sehingga ditargetkan 200 orang yang akan mengikuti pelatihan kerja sepanjang 2023.

“Kami sudah menyediakan sistem pendaftaran secara daring, sudah ada link tinggal diisi melalui pengarahan dari petugas BLK NTT,”ucapnya.

Ia menambahkan pelatihan tersebut terbuka untuk masyarakat umum dengan persyaratan memiliki Kartu Tanda Penduduk dan minimal berijazah SD.

Charles berharap, warga NTT yang sedang mencari kerja memanfaatkan program tersebut agar memiliki keterampilan sehingga lebih siap bekerja di perusahaan-perusahaan maupun merintis usaha sendiri.

“Tujuan akhir kita semakin banyak warga NTT yang memiliki keterampilan dan terserap di dunia kerja sehingga angka pengangguran juga semakin berkurang,”jelasnya. (HT)