Suara-ntt.com, Kupang-Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria (KBHTM) merayakan Pesta Panca Windu atau ke-40 tahun di Kapela Stasi Sta. Theresia dari Avila Usapi Sonbai beberapa waktu lalu.
Perayaan ulang tahun KBHTM yang ke-40 diawali dengan Perayaan Ekaristi Syukur dan dipimpin langsung oleh Bapa Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang. Mgr. Petrus Turang dalam kotbahnya menegaskan spiritualitas KBHTM seperti yang telah ditunjukan oleh tokoh ulung pendiri KBHTM, bapak Yohanes Dae, seorang awam yang amat menghayati spiritualitas Bunda Maria dan tekun dalam berdoa karena imannya yang teguh.
“Bapak Yohanes Dae sungguh mengabdikan diri demi Kemuliaan Tuhan dan kemudian melahirkan kongregasi yang berharga dan kokoh sampai di usia yang ke-40,”katanya.
Dikatakan, KBHTM di usia ke-40 tahun ini seyogyanya menjadi usia dimana kongregasi perlu menjadi lebih baik oleh karena kematangan, kekompakkan dan keteguhan iman.
Perayaan Panca Windu Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria ini dihadiri juga oleh Bapak Wakil Bupati Kabupaten Kupang bersama para pimpin TNI dan Polri setempat. Panca Windu Kongregasi Bunda Hati Tersuci dihadiri juga oleh kontingen KBHTM yang datang dari beragam wilayah Keuskupan se-Indonesia Timur dan Negara Timor Leste. Kemeriahan Panca Windu juga diwarnai dengan tarian-tarian menarik dari umat wilayah stasi terdekat.
Pastor Paroki St. Fransiskus dari Assisi BTN-Kolhua, RD. Longginus Bone, menambahkan, acara-acara yang ada telah dipersiapkan secara matang karena sebelumnya telah diperlombakan dan yang tampil untuk turut memeriahkan HUT KBHTM ke-40 ini adalah para pemenang perlombaan tarian daerah dan Tik-tok yang pernah diadakan Paroki St. Fransiskus dari Assisi BTN-Kolhua.
Ketua Ketua Umum KBHTM, Damianus Bagus dalam sambutannya mengucapkan limpah terima kasih kepada Yang Mulia Bapa Uskup Agung Kupang, yang telah berkenan memimpin Perayaan Ekaristi Panca Windu KBHTM juga kepada Para pejabat Pemerintahan yang sempat hadir, dan kepada Paroki St. Fransiskus dari Assisi BTN-Kolhua yang telah memfasilitasi jalannya Panca Windu KBHTM menjadi perayaan Syukur yang meriah.
“Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria akan berusaha untuk tetap mengokohkan iman, membangun Gereja Katolik dan mendidik generasi yang unggul dan cerdas dalam iman, tutur kata, dan sikap,”ungkapnya. (HT)
