Suara-ntt.com, Kupang-Uskup Larantuka, Mgr. Fransiskus Kopong Kung, Pr menghimbau masyarakat untuk menjaga tali persaudaraan menjelang perayaan ritual Semana Santa di Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur, NTT.
Menurutnya, hidup ditengah masyarakat majemuk, persaudaraan harus terus dipupuk dan dijaga, serta menjaga toleransi antar sesama umat beragama.
“Karena perbedaan-perbedaan itu adalah kekayaan hidup kita dalam berbangsa dan bernegara. Walaupun berbeda, kita tetap satu, yakni bangsa Indonesia,” ujar Uskup Kopong melalui video singkat yang diterima media ini pada Selasa, 28 Maret 2023.
“Seperti masyarakat Lamaholot yang selalu hidup berdampingan dan memupuk persaudaraan dengan saudara kita yang lain,” jelasnya menambahkan.
Dia menjelaskan, perayaan Semana Santa tahun 2023 tidak berbeda jauh dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana semua pihak akan dilibatkan untuk mensukseskan ritual keagamaan itu.
“Jadi saya imbau semua pihak untuk sukseskan perayaan ini, baik saudara kita umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa, dan kelompok agama lain, baik Kristen maupun Protestan,” jelasnya.
Ia mengajak semua umat untuk bersatu hati dalam perayaan ritual Semana Santa di Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Jadi yang sudah biasa dijalankan, tetap kita pertahankan dan ditingkatkan sehingga suasana kerukunan dan persaudaraan bisa kita pupuk dengan baik,” terangnya.
Dia juga mengucapkan selamat merayakan ibadah puasa bagi umat muslim, dan semoga mendapat berkah berlimpah di bulan suci Ramadhan ini.
“Kita saling mendoakan. Umat Katolik juga masih puasa, dan sebentar lagi akan merayakan Paskah, dimana hampir bersamaan antara puasa kristiani dan puasa muslim,”ungkapnya.
Dia berharap di bulan suci ramadhan ini bisa menjadi berkat bagi semua umat yang ada di tanah air Indonesia. “Jadi mari kita jalankan puasa dengan baik, memutihkan hari dan pikiran kita supaya hidup lebih baik,” pungkasnya. (Hiro Tuames)