Wagub NTT Minta Pemkab Mabar Benahi Fasilitas Pendukung Sambut KTT G-20 dan ASEAN SUMMIT di Labuan Bajo

oleh -176 Dilihat

Suara-ntt.com, Labuan Bajo-Wakil Gubernur NTT, Joseph Nae Soi meminta Pemerintah Daerah Manggarai Barat (Mabar) untuk membenahi fasilitas pendukung dalam menyambut kegiatan KTT G-20 dan ASEAN SUMMIT di Labuan Bajo pada tahun 2023 mendatang.

Nae Soi juga meminta kepada pemerintah dan seluruh komponen masyarakat agar benar-benar serius “mendandani” Labuan Bajo untuk layak menjadi tuan rumah.

“Saya juga mohon perhatikan baik-baik fasilitas jalan negara dan jalan provinsi di kabupaten ini. Karena sarana jalan raya amat penting untuk mendorong para wisatawan untuk memiliki minat yang tinggi ketika mereka berkunjung ke berbagai objek wisata alam di daerah ini,” kata dia ketika melakukan kunjungan kerja Kabupaten Manggarai Barat, Rabu (04/03/2020).

Pada kesempatan itu, Wagub dan rombongan mengunjungi lokasi pelebaran ruas jalan Pantai Pede dan Gorontalo menuju Golomori. Dimana lokasi tersebut sebagai pembangunan beberapa hotel berbintang lima yang akan dibangun dalam waktu dekat sebagai sarana akomodasi para kepala negara dam tamu-tamu penting lainnya yang akan hadir pada KTT G-20 dan ASEAN SUMMIT di tahun 2023.

Pada saat peninjauan tersebut Wagub mendapat penjelasan teknis dari Kepala Satker PJN III NTT, Rahyudi Khalik.
Dia mengatakan, sesuai arahan Bapak Presiden telah menyampaikan ruas jalan ini akan diperlebar 20 meter ke kiri dan ke kanan.

“Pekerjaan ini harus selesai di akhir tahun 2020 ini. Oleh sebab itu, segera ditindaklanjuti secepatnya. Ini menjadi akses mobilitas dari para peserta KTT G-20 dan ASEAN SUMMIT tanpa mengabaikan kearifan lokal yang dimiliki oleh masyarakat setempat,”ungkapnya.

Wagub Nae Soi juga meminta Pemerintah Kabupaten Mabar agar dapat mengambil langkah-langkah antisipatif dan edukatif bagi seluruh masyarakat agar tidak panik dalam menyikapi merebaknya penyebaran virus corona dan African Swine Fever (ASF) yang diduga bisa sampai ke Kabupaten Mabar.

“Pariwisata di daerah ini tidak boleh sampai terganggu dengan adanya isu-isu virus corona dan virus ASF. Kabupaten ini telah ditetapkan menjadi salah satu dari lima destinasi wisata super prioritas dengan segmentasi premium, dimana Komodo menjadi ikonnya. Dengan demikian, masyarakat harus tetap tenang dan menjaga daerah ini agar tetap nyaman bagi siapa saja yang datang. Apalagi Pemerintah Pusat telah menetapkan Labuan Bajo sebagai tuan rumah KTT G-20 dan ASEAN SUMMIT,” pinta politisi Partai Golkar.

Mantan Anggota Komisi V DPR RI ini, membagikan pengalaman uniknya saat mengikuti Festival Bunga dan Buah di Quito Equador Amarika Selatan pekan lalu dengan membawa tim penari dari Sumba Timur yang mewakili Indonesia pada festival tersebut.

Dia berharap ada upaya untuk mengelola Taman Nasional Komodo (TNK) di Manggarai Barat secara profesional agar ekosistem di TNK tetap terjaga dan menjadi objek wisata berkelas dunia separti Taman Nasional Galapagos sebagai habitat dari penyu raksasa yang sangat terkenal di dunia.

“Saya mendorong agar kedepan TNK juga bisa menjadi seperti Taman Nasional Galapagos, karena dikelola secara baik dengan manajemen modern dan berdampak besar bagi kesejahteraan masyakat lokal pada khususnya dan bagi seluruh masyarakat NTT pada umumnya,” ujarnya.

Usai beristirahat sejenak di ruang VIP Bandara Komodo, Wagub didampingi Wabup Mabar dan rombongan menuju restoran eksotic yang berjarak tidak jauh dari Bandara Komodo. Persis di depan pintu keluar kedatangan Bandara Komodo, Wagub Nae Soi masih sempat bertemu dan berbincang dengan para driver bandara

Ia juga meminta para pengemudi bandara yang tergabung dalam organisasi Aftar dan Flores Today Driver Bandara Komodo agar tetap bekerja secara profesional dan turut serta menjaga keindahan Kota Labuan Bajo.

“Saya harap saudara-saudara dapat bekerja dengan baik. Dan perlu diingat bahwa beberapa waktu kedepan bandara ini akan dipagar dan diperluas menjadi bandara berstandar internasional agar dapat mempercepat terwujudnya kawasan wisata super prioritas di Labuan Bajo. Dan lebih khusus menyongsong penyelenggaraan KTT G20 dan ASEAN SUMMIT di tahun 2023.

Tugas anda sekalian adalah menjaga kebersihan kota ini, khususnya kebersihan dan kenyamanan bandara ini dan layanilah setiap tamu yg menggunakan jasa anda dengan ramah, agar pariwisata semakin maju,” bebernya. (Hiro Tuames Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT)