Suara-ntt com, Kupang-Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi menyampaikan apresiasinya terhadap Penjabat Gubernur NTT, Andriko Noto Susanto dan tim yang telah meluncurkan Pusat Pemulihan Gizi (Therapeutic Feeding Centre) serta dua aplikasi inovatif, Anting Orta dan Anting Mutiara di Puskesmas Oesapa.
“Ini merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi kami serta motivasi bagi tenaga kesehatan di Kupang untuk terus mengatasi masalah stunting,” ujar Linus.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk menurunkan angka stunting di Kota Kupang selama masa jabatannya, dengan target menurunkan angka stunting hingga 50 persen dalam enam bulan ke depan.
Linus Lusi, menegaskan pentingnya pola makan bergizi dalam menurunkan angka stunting.
Dia menyebutkan bahwa pemanfaatan pangan lokal seperti jagung, ubi, sayur, dan ikan berperan besar dalam memperbaiki pola makan anak-anak di wilayah tersebut.
“Pola makan yang seimbang dan kaya gizi adalah kunci untuk menurunkan stunting,” ujar Penjabat WalinKota.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk berkolaborasi, karena masa depan anak-anak NTT ada di tangan bersama.
Sementara itu Penjabat Gubernur NTT, Andriko Noto Susanto menyampaikan pentingnya dukungan semua pihak dalam penanganan stunting. Melalui peluncuran aplikasi Anting Orta dan Anting Mutiara, pemerintah mendorong peran orang tua asuh dan integrasi layanan kesehatan untuk memastikan anak-anak di NTT tumbuh sehat dan bebas dari penyakit seperti TBC dan malaria.
“Peluncuran aplikasi ini bukan hanya inovasi teknologi, tetapi juga upaya kemanusiaan untuk melindungi anak-anak dan meningkatkan kesejahteraan mereka,” ujar Gubernur Andriko. ***
