Warga Keluhkan Biaya TPU yang Tinggi, Harapkan Perubahan dalam Program Pembangunan 5 Tahun ke Depan

oleh -74 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Sejumlah warga Kota Kupang menyampaikan berbagai keluhan yang mereka alami selama pemerintahan sebelumnya, terutama terkait dengan biaya Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang dinilai sangat mahal. Mereka berharap agar persoalan ini dapat diperhatikan dan direkomendasikan dalam program pembangunan lima tahun ke depan.

Salah satu keluhan utama yang disampaikan adalah tingginya biaya TPU, khususnya bagi keluarga kurang mampu yang sedang berduka. Warga menilai perlunya kajian ulang terhadap tarif TPU agar lebih terjangkau bagi masyarakat yang ekonominya lemah.

“Selama 10 tahun terakhir, banyak keluarga terpaksa memilih untuk memakamkan jenazah di halaman rumah karena biaya pemakaman di TPU sangat mahal. Namun, yang disayangkan adalah perwakilan Pemerintah Kota (Pemkot) kerap menolak hadir atau bahkan mengharamkan kehadiran dalam memberikan kata sambutan di pemakaman yang dilakukan di halaman rumah,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Ia menilai kebijakan tersebut mencerminkan adanya unsur bisnis dalam pengelolaan TPU yang perlu dikaji ulang dan diubah demi keadilan bagi semua lapisan masyarakat.

Selain itu, warga juga mengeluhkan bahwa selama ini banyak keluarga duka yang tidak mendapatkan bantuan berupa uang duka dari Pemerintah Kota Kupang. Program bantuan yang seharusnya menjadi bentuk kepedulian pemerintah terhadap warganya yang sedang berduka dinilai tidak merata dalam penyalurannya.

Warga berharap agar keluhan-keluhan ini dapat menjadi perhatian serius bagi pemerintah yang akan datang, dengan harapan adanya perbaikan dalam sistem pelayanan pemakaman serta kebijakan yang lebih berpihak pada masyarakat, terutama bagi keluarga yang kurang mampu. ***