Warga Kelurahan Kuanino Keluhkan Dana Seroja Belum Dicairkan

oleh -190 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nusa Tenggara Timur (NTT), dr. Christian Widodo melaksanakan reses untuk menyerap aspirasi masyarakat di beberapa titik di Kota Kupang.

Ketika melakukan reses di RT 09 RW 02 Kelurahan Kuanino Kecamatan Kota Raja Kota Kupang, warga setempat mengeluh soal dana seroja yang
saat ini belum dicairkan oleh pemerintah.

Mereka meminta agar anggota DPRD Provinsi NTT dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu memperjuangkan hak-hak masyarakat yang terkena dampak Seroja.

Selain persoalan dana seroja, masyarakat juga meminta agar wakil rakyat daerah pemilihan Kota Kupang ini memperjuangkan perbaikan akses jalan dan air bersih serta sanitasi dan limbah rumah tangga yang dibiarkan meluap pada bahu jalan.

Disela-sela kegiatan reses, dr. Christian Widodo mengatakan,  dirinya akan berjuang untuk kepentingan hak-hak rakyat. Apa yang disampaikan dalam masa reses ini akan dibawa dan dibahas dalam rapat-rapat fraksi sehingga hal-hal yang menjadi keluhan dan harapan rakyat dapat terpenuhi dengan baik.

“Pasti, apa yang menjadi keluhan dan harapan masyarakat pasti akan diperjuangkan. Tadi selain masyarakat sampaikan dari awal, pada saat saat melakukan pengobatan juga saya sempat berbincang-bincang dengan warga, persoalan bantuan seroja, jalan dan air bersih ini dominan sebagai keluhan dari masyarakat,” kata dokter yang dikenal murah senyum ini pada Senin,14 Maret 2022.

Dikatakan, persoalan bantuan seroja memang sedang ramai diperbincangkan, karena masih banyak korban seroja yang pada awal bencana itu melanda didaftar oleh pemerintah sebagai korban yang harus dibantu, namun dalam perjalanan saat ini ada trouble data.

“Jadi nanti kita cek lagi dulu data penerima bantuan untuk seroja sehingga bantuan tersebut tetap berdasarkan pada data yang ada dan sesuai dengan fakta lapangan,”ungkapnya.

Dalam kegiatan reses itu dr. Christian Widodo bersama krunya  melakukan pengobatan gratis kepada masyarakat setempat.

Sementara tokoh masyarakat setempat, Condrat Djo menuturkang an bahwa persoalan bantuan dana seroja terlihat ada yang janggal karena banyak yang terdata karena mengalami kerugian dan kerusakan parah untuk rumah mereka tetapi nama tidak ada dalam daftar penerima bantuan.

“Seperti ada indikasi permainan karena yang tidak rusak parah dan memiliki koneksi yang dapat. Makanya dengan kehadiran dokter Chris dalam rangka reses dan pengobatan gratis ini, kami sangat menaruh harap untuk dibantu memperjuangkan hak-hak rakyat kecil,” pintanya. (Hiro Tuames)