Suara-ntt.com, Kupang-Warga Nusa Tenggara Timur (NTT) diingatkan agar waspada terhadap cuaca ekstem yang akan berakibat pada bencana alam.
“Kita harus tetap waspada mengingat peringatan dari BMKG akan potensi bencana akibat cuaca ekstrem,” tulis Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat mengingatkan
melalui akun Facebbok-nya, Selasa, 27 Desember 2022.
Cuaca ekstrem ini, kata Viktor, berpotensi terjadinya banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, jalanan licin dan sambaran petir.
Pemerintah Provinsi NTT melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT bersama Pemerintah Kabupaten Kupang terus bahu-membahu menyalurkan bantuan dan memastikan korban banjir di Kabupaten Kupang sudah berada di lokasi yang aman.
Berdasarkan data BPBD NTT, bencana yang melanda tiga kabupaten di NTT, menyebabkan 2.905 jiwa terdampak, 36 jiwa mengungsi, 2.270 dievakuasi, dua titik ruas jalan rusak, 3 unit jembatan rusak.
Sejauh ini ada 6.92 rumah terdampak, 9 diantarannya rusak berat, dan 18 fasilitas umum dan sosial terdampak, satu diantaranya rusak berat, serta tidak ada korban meninggal dunia. (Hiro Tuames)
