Warga Sabu Kota Kupang Juluki dr. Christian ‘Ma Bole’ dalam Kegiatan Pengobatan Gratis

oleh -160 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Warga Sabu yang berdomisili di RT 35 dan 36/RW 11, Kelurahan Oebobo, Kota Kupang, memberikan julukan kepada calon Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, dengan sebutan “Ma Bole,” yang dalam bahasa Sabu berarti “jangan dilupakan.”

Julukan ini diberikan sebagai bentuk penghargaan atas perhatian dr. Christian terhadap masyarakat.

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang periode 2024-2029, dr. Christian Widodo dan Serena Francis, menggelar pengobatan gratis di RT 35 dan 36, Kelurahan Oebobo, pada Rabu, 23 Oktober 2024.

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari warga yang antusias menerima pelayanan kesehatan secara cuma-cuma.

Calon Wali Kota, dr. Christian, bersama pasangannya, Serena Francis, selalu terjun langsung ke tengah masyarakat untuk memberikan pelayanan kesehatan. “Kami berkeliling sambil berbuat baik kepada masyarakat,” kata dr. Christian, yang juga menjabat sebagai Ketua DPW PSI Provinsi NTT, di tengah tepuk tangan warga yang hadir.

Dalam kesempatan itu, dr. Christian menegaskan bahwa keikutsertaannya dalam Pilkada Kota Kupang bukan sekadar soal kalah atau menang. “Saya menganggap bapak/mama sebagai keluarga untuk selamanya. Program prioritas kami adalah kesehatan,” tegasnya. Mantan anggota DPRD Provinsi NTT periode 2019-2024 ini berkomitmen untuk terus memperjuangkan kesehatan sebagai program utama.

Salah satu warga, Yohana Hina, dari RT 35/RW 11, menyampaikan rasa syukur atas pengobatan gratis yang diadakan. “Pengobatan gratis ini sangat membantu kami dalam memperoleh layanan kesehatan tanpa biaya. Kami berharap kegiatan seperti ini terus dilanjutkan di masa depan,” ujarnya.

Selain memberikan layanan kesehatan, pasangan calon Christian-Serena juga membagikan masker kepada warga yang hadir, sebagai bentuk perhatian terhadap kesehatan masyarakat.

Dengan program kesehatan sebagai prioritas, pasangan ini berkomitmen untuk terus melayani masyarakat dan membawa perubahan positif bagi Kota Kupang.***