Suara-ntt.com, Kupang-Pelabuhan Wini yang terletak di Desa Humusu C-Kecamatan Insana Utara- Kabupaten TTU- Provinsi NTT dan berbatasan langsung dengan Negara Demokrat Timor Leste-Distrik Oecusse diusulkan untuk dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di wilayah Timur Indonesia.
“Saat ini kita bicarakan untuk dilakukan studi kelayakan. Jika studi kelayakan itu sudah memenuhi syarat maka kita akan usulkan kepada pemerintah pusat,” kata Ketua Komisi III DPRD Provinsi NTT, Hugo Rihi Kalembu kepada wartawan di Gedung DPRD Provinsi NTT, Rabu (12/8/2020).
Hugo mengatakan, sebenarnya pelabuhan Wini jauh lebih strategis ketimbang pelabuhan Atapupu dari pengembangan ekonomi. Oleh karena itu, Komisi III DPRD NTT mendorong pemerintah untuk melakukan pengkajian sejauhmana bisa memenuhi syarat untuk diusulkan kepada pemerintah pusat.
“Kalau Wini menjadi KEK maka pertumbuhan ekonomi di wilayah Timur akan menjadi besar dan kita akan mengimbangi perkembangan dan kemajuan di Oecusse. Kelihatannya Oecusse itu jauh lebih maju masa kita kalah dengan mereka,”ungkap Politisi Partai Golkar Provinsi NTT ini.
Sejauh ini kata dia, DPRD akan mendorong pemerintah untuk mengkaji hal itu. Apalagi di sana pantainya begitu indah dan ada tempat pacuan kuda. Kemudian gunung dan bukitnya juga begitu menarik yang bisa dikembangkan menjadi tempat wisata. Namun semua itu tergantung dari kreativitas pemerintah setempat.
Lebih lanjut kata dia, pemerintah bersama DPRD akan mempercepat prosesnya karena itu akan menghasilkan investasi besar dan membuka lapangan pekerjaan dan orang bisa bekerja.
“Selama ini 100 persen orang menggantungkan diri bekerja di Malaysia, Singapura dan Hongkong padahal kita bisa buka lapangan kerja sendiri,”bebernya. (Hiro Tuames)