Suara-ntt.com, Kupang-Kepala SKALA NTT, Yohanes Eripto Marviandi, membuka Workshop mengenai optimalisasi pajak daerah di Hotel Aston Kupang pada Selasa (5/11/24). Workshop ini juga mencakup penandatanganan perjanjian kerja sama antara Badan Pendapatan dan Aset Daerah Provinsi NTT dan sejumlah pemangku kepentingan terkait.
Hadir dalam acara ini Penjabat Gubernur NTT, Dr. Andriko Noto Susanto, serta pejabat dari berbagai kabupaten di NTT.
Dalam sambutannya, Yohanes menyatakan bahwa tujuan utama dari workshop ini adalah untuk mengoptimalkan pungutan pajak daerah, termasuk opsen PKB, BBNKB, dan MBLB, sebagai langkah strategis meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah).
“Kita harus meningkatkan pendapatan daerah sebagai bagian dari upaya meningkatkan kapasitas fiskal. Program SKALA berkomitmen mendukung tata kelola pemerintahan di NTT melalui optimalisasi pendapatan,” ujar Yohanes.
Di sisi lain, Penjabat Gubernur NTT menekankan pentingnya APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) bagi pembangunan daerah. “Salah satu sumber utama APBD adalah pajak dan retribusi. Dengan adanya kerja sama dengan kabupaten/kota di NTT, kita berharap pendapatan daerah dari sisi pajak akan meningkat,” jelasnya.
Workshop ini dihadiri oleh Penjabat Bupati dari beberapa wilayah, Sekda Kota Kupang, Kepala PT Jasa Raharja Cabang NTT, serta perwakilan dari instansi terkait. Kegiatan ini diharapkan mampu mendorong implementasi yang lebih baik dalam optimalisasi penerimaan pajak daerah di seluruh kabupaten di Provinsi NTT. ***
