Yayasan BaKTI Libatkan 16 Provinsi dalam Festival Kawasan Timur Indonesia di NTT

oleh -267 Dilihat

Suara-ntt com, Kupang-Yayasan Bakti Indonesia (Bursa Pengetahuan Kawasan Indonesia Timur) bersama pemerintah Kota Kupang akan menggelar Festival Forum Kawasan Indonesia Timur 2023.

Kegiatan festival tersebut bakal melibatkan sebanyak 16 provinsi di Kawasan Timur Indonesia. Ke-16 provinsi itu antara lain;  Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Gorontalo,  Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Papua,  Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, Papua Barat Daya.

“Dulu kegiatan ini hanya melibatkan 12 provinsi tapi sekarang sudah 16 provinsi,”kata Direktur Eksekutif Yayasan BaKTI Muhammad Yusran Laitupa kepada wartawan secara virtual pada Kamis, 20 Juli 2023.

Muhammad mengatakan, Festival Forum Kawasan Indonesia Timur merupakan kegiatan kesembilan yang dilaksanakan di Kota Kupang ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)

Dikatakan, festival tersebut bakal dihadiri oleh sekitar 1.000 peserta dari berbagai latar belakang pekerjaan dan dilaksanakan secara hybrid di Hotel Harper Kupang pada tanggal 26-27 Juli 2023.

Ia menjelaskan, ada 4 elemen penting dalam pelaksanaan Festival Kawasan Indonesia Timur, yakni pertama, menginspirasi. Festival kawasan indonesia timur akan menampilkan model cerdas permbanguan sejumlah provinsi di kawasan indonesia timur.

“Kemudian ada 17 side event yang merupakan diskusi-diskusi tematik terpisah, yang akan dilakukan setelah forum utama di sore hari yang melibatkan pemerintah, swasta, dan komunitas,”ungkapnya.

Ia melanjutkan, selain itu ada kegiatan pameran keberhasilan pembangunan sejumlah wilayah di kawasan Timur’ Indonesia  yang melibatkan pemerintah,  NGO, komunitas dan sektor swasta.

“Selanjutnya ada malam seni budaya yang merupakan rangkaian dari pementasan budaya NTT yang menghadirkan kuliner khas NTT, tenun ikat, tarian, musik, dan komoditas lokal, termasuk kopi, dan lain-lain,”ujarnya.

Dia menyebut, kegiatan Festival Kawasan Timur Indonesia akan menjadi bagian dari proses interaksi yang dilaksanakan secara regional, untuk meningkatkan kebanggaan terhadap produk dan budaya sendiri.

Lebih lanjut kata dia ada empat desa di NTT yang menjadi local champion yang diselenggarakan oleh Yayasan BaKTI Indonesia. Keempat desa tersebut yakni Desa Bokong, Letbaun, Oenoni dan Oeletimu di Kabupaten Kupang.

“Yang terakhir ada local champion incubator yang pertama kali diselenggarakan BaKTI dan Pemprov NTT, yang akan mengambil empat desa di NTT yang akan menginspirasi pembangunan bagi desa-desa di seluruh Indonesia,” pungkasnya.

Sementara itu Asisten II Setda Pemerintah Kota Kupang Ignasius Lega mewakili Penjabat Wali Kota Kupang George M. Hadjoh menyampaikan, sebagai tuan rumah, pemerintah Kota Kupang mendukung penuh Festival Kawasan Timur  Indonesia.

Ignasius mengatakan mulai tanggal 22 Juli 2023, pihaknya akan melaksanakan sejumlah persiapan untuk menyambut malam budaya pada tanggal 27 Juli 2023.

“Ada beberapa rangkaian acara mulai dari tanggal 22 sampai 26 Juli 2023 di Kantor Gubernur setiap malam. Kemudian tanggal 27 Juli 2023 kita akan bersama-sama BaKTI menggelar malam seni budaya,” ucapnya.

Dikatakan, Pemerintah Kota Kupang sudah mempersiapkan diri menjadi Tuan Rumah pelaksanaan Festival Forum Kawasan Timur Indonesia tahun 2023.

“Kita dari Pemerintah Kota Kupang sudah mempersiapkan semua itu dan acara dimulai pada tanggal 22-26 Juli 2023 di Halaman Kantor Gubernur NTT,”kata Ignasius.

Dikatakan, pihak berkolaborasi dengan BTN Cabang Kupang menggelar kegiatan atau event ‘Kupang Doldolu’ untuk membangkitkan ekonomi masyarakat.

“Ada 40 Lapak atau Booth UMKM yang kita libatkan di halaman Kantor Gubernur NTT,”ungkapnya.

Sekertaris Dinas Kominfo Kota Kupang Wildrian Ronald Otta mengatakan, untuk meramaikan Festival Kawasan Timur Indonesia, Pemkot Kupang akan menggelar Expo dan Festival ‘Kupang Doldolu’.

Festival ‘Kupang Doldolu’ ini akan dimulai tanggal 22 Juli 2023 dengan sejumlah kegiatan, diantaranya Expo UMKM dan Properti.

“Pada puncak Festival Seni dan Budaya Kupang Doldolu tanggal 27 Juli 2023 akan diselenggarakan kontes seni budaya,” ujar Andre Otta.

Ia berharap masyarakat Kota Kupang bisa berpartisipasi dan meramaikan Festival Kupang Doldolu tersebut.

Dijelaskan, Pemerintah Kota Kupang diberikan satu bentuk partisipasi dalam kegiatan BaKTI Indonesia di NTT sebagai host dalam malam seni budaya yang akan digelar pada tanggal 27 Juli 2023. Dan kegiatannya berlangsung dari tanggal 22-26 Juli 2023 dimana ada beberapa rangkaian acara di halaman Kantor Gubernur NTT.

“Kegiatan itu akan berlangsung setiap malam dan pada tanggal 27 kita bersama yayasan BaKTI Indonesia selenggarakan malam budaya dengan tema ‘Kupang Doldolu’

“Kita angkat tema itu karena kita sudah lama hidup dengan budaya sebagian masih dipertahankan dan sebagian sudah dilupakan sehingga kita mengangkat kembali budaya ini,”tambahnya.

Dia menambahkan dalam kegiatan tersebut Pemkot Kupang tidak berjalan sendiri tetapi didukung penuh oleh Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Kupang.