Suara-ntt.com, Kupang-Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Bank NTT menetapkan Yohanes Landu Praing menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) Bank NTT menggantikan Harry Alexander Riwu Kaho.
Dalam RUPS LB Bank NTT juga memutuskan untuk mengganti Direktur Utama (Dirut) Bank NTT, Alex Riwu Kaho, dan Direktur Kredit Bank NTT, Paulus Stefen Mesakh.
Selain itu, pemegang saham pengendali (PSP) Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Kalake dan pemegang saham seri A dan B juga mengganti Komisaris Utama Bank NTT Juvenille Djodjana dan Komisaris Independen Bank NTT, Frans Gana.
Meski belum ada keterangan resmi dari hasil RUPS-LB dari Bank NTT terkait pergantian kepengurusan, pemegang saham seri B Bank NTT, Amos Corputy, membenarkan adanya pergantian Direksi, Dirut dan Komisaris Utama (Komut) Bank NTT.
“Sudah ada pergantian, Direktur Kredit, Dirut, Komut dan Komisaris Independen,” katanya wartawan usai RUPS-LB Bank NTT di Aula Fernandez Kantor Gubernur NTT pada Rabu, 8 Mei 2024.
Amos mengatakan, hasil pergantian juga harus disampaikan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk langkah lebih lanjut. “Mesti disampaikan ke OJK untuk minta persetujuan OJK,” jelasnya.
Bupati Sabu Raijua Nikodemus Rihi Heke selaku pemegang saham seri A turut membenarkan adanya pergantian jabatan di Bank NTT. Namun dia tidak merincikan siapa-siapa yang diganti.
“Iya diganti,” kata Nikodemus singkat.
Sementara itu, Penjabat Gubernur, Ayodhia Kalake, memilih kabur dari awak media usai RUPS LB yang digelar hingga sekitar pukul 17.00 WITA ini. Dirinya keluar melalui pintu darurat di belakang gedung Kantor Gubernur. ***
