Zulkifli Hasan:PAN itu Partai Inklusif dan Terbuka bagi Semua

oleh -122 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan dengan tegas mengatakan, Partai Amanat Nasional adalah partai inklusif, terbuka, rasional dan waras bagi semua orang. Oleh karena itu partai ini ingin memperkuat persatuan.

“Partai kita itu inklusif, terbuka, rasional dan waras. Tugas kita lebih banyak untuk membangun masyarakat agar lebih baik dan maju. Itulah filosofi Partai Amanat Nasional adalah untuk mempersatukan. Itulah kita bukan memecah belah. Kalau kita bersatu maka punya waktu, pikiran dan tenaga untuk memajukan daerah dan bangsa ini. Itu jauh lebih baik,”kata Zulkifli Hasan pada pembukaan kegiatan rapat kerja wilayah (Rakerwil)Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel Neo Aston Kupang pada Sabtu, 30 Juli 2022.

Sebagai partai pendukung pemerintahan Jokowi-Ma’ruf maka harus berbuat sesuatu untuk kepentingan bangsa ini agar ada kesetaraan pembangunan sehingga cita-cita Indonesia merdeka dan berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia bisa tercapai.

“Ketika saudara-saudara memilih dan bergabung dengan PAN itu adalah keputusan yang sangat tepat dan strategis. Karena mengambil keputusan dalam dunia politik itu sangat penting. Dan sebagai partai yang berlambang matahari maka PAN harus menyinari, memberikan perlindungan dan kasih sayang kepada siapa saja,”ungkapnya disambut tepuk tangan dari semua peserta yang hadir.

Karena menurutnya dalam dunia politik itu ada dua kepentingan besar yakni di eksekutif bisa menjadi gubernur, bupati dan wakil bupati. Kemudian di legilslatif bisa menjadi anggota DPR RI, Provinsi dan Kabupaten/Kota. Bahkan bisa menjadi seorang menteri dan presiden.

“Politik itu ada dua yakni eksekutif dan legislatif,”ungkapnya.

Dihadapan ribuan kader dan pengurus DPW, DPD serta DPC PAN se NTT tersebut, Zulhas menegaskan komitmen PAN dalam mensejahterakan seluruh rakyat tanpa pandang bulu.

“Siapa saja mendapat kesempatan yang sama. Bagaimanapun caranya agar kader PAN jadi eksekutif dan legislatif. Kalau tidak ada anggota legislatif atau eksekutif maka partainya tidak dihitung,”bebernya.

Untuk itu seluruh kader dan pengurus PAN diingatkannya supaya menjaga solidaritas dan soliditas.

“Untuk jadi eksekutif misalnya pasti ada syaratnya. Jadi jaga solidaritas dan memperkuat dukungan masyarakat,” katanya. (Hiro Tuames)